HARI KE 3 DENGAN APLIKASI ZOOM, NGERI!

HARI KE 3 DENGAN APLIKASI ZOOM, NGERI!

hari ketiga mengikuti sosialisasi PBLSH dari DinasĀ  Lingkungan Hidup Kabupaten Karimun. Ternyata malam tadi sudah ada informasi lewat whatsapp grup bahwa pada hari ketiga akan menggunakan aplikasi Zoom karena setelah dua hari menggunakan aplikasi Mircosoft Team banyak kendala yang dihadapi.
Tentunya sebagai peserta mau tidak mau harus mengikuti aturan mainnya dengan perasaan was – was. Tentu pembaca bertanya – tanya mengapa ada perasaan was – was hanya karena mengikuti sosialisasi saja. Yang membuat bukan karena sosialisasinya tapi aplikasi yang digunakan.
Banyak informasi yang didengar menggenai aplikasi Zoom yang membisa membobol informasi pemakainya, ini yang membuat perasaan menjadi was – was. Belum lagi cuaca tidak bersahabat dari subuh tadi pagi sudah turun hujan lebat dengan petir datang menyerang bumi berazam.Tapi dengan Bismillah dan tawaqal kepada Allah bahwa ini semua untuk menambah ilmu akhinya aplikasi Zoom dengan sangat terpaksa di instal juga pada Handphone. Jika tidak di instal bagaimana mengikuti sosialisasi yang sudah 2 hari berlangsung terasa sayang.
Setelah mengklik link yang sudah di share di whatsapp grup, masih saja menghadapi masalah ternyata hostnya belum membuka aplikasi Zoom , informasi di grup pagi ini pukul 8.15 baru akan dibuka padahal dari jam 07.30 sudah standby untuk mengikuti sosialisasi. Hanya gambar putar – putar yang dilayar handphone belum terhubung dengan aplikasi Zoom yang akan digunakan.
Akhirnya pukul 08.45 barulah berhubung dengan meeting yang sudah berjalan beberapa menit, kicauan sudah ramai di whatsapp grup berdoa semoga hujan cepat reda sehingga tidak ada kendala lagiĀ  untuk sosialisasi hari ketiga ini. Salah satu teman sekolah akhirnya pada jam 10 baru bisa mengikuti, pertama handphonenya meminta verifikasi untuk menginstal aplikasi Zoom, ini juga menjadi satu masalah jika kita lupa dengan pasword email. Setelah terinstal aplikasi Zoomnya ternyata untuk meeting hari ini hanya bisa menampung 100 peserta saja sehingga di layar handphone tertulis tidak bisa mengikuti meeting karena batas maksimun peserta 100 orang.
Untungnya panitia berbaik hati, hari ini banyak sekali pengalaman baru yang diperoleh tentang Adiwiyata walaupun sudah pernah menjadi panitia Adiwiyata ternyata banyak sekali hal – hal baru yang bisa diterapkan di sekolah jika ingin mengikuti sekolah Adiwiyata tingkat Nasional. Belajar harga mati untuk seorang pendidik, dalam keadaan apapun harus siap di hadapi. Semoga aplikasi Zoom tidak membuat masalah seperti hujan di pagi hari tadi yang sempat membuat beberapa teman yang susah untuk join meetingnya. Semoga!
TULISAN GURU